Minggu, 15 Februari 2015

Mitos Jembatan Air Terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu

Mitos Jembatan Air Terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu

Donatur Ilmu: Mitos Jembatan Air Terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu - Pernahkah anda mendengar tentang wisata air terjun grojogan sewu? Atau jangan-jangan anda pernah berlibur ke tempat wisata air terjun ini. Air terjun yang secara geografis terletak di Tawangmangu Kabupaten Karanganyar ini adalah air terjun yang paling terkenal di Jawa Tengah karena air terjun grojogan sewu adalah air terjun tertinggi di Jawa Tengah.

Mitos Jembatan Air Terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu

Selain itu pemandangan yang sangat bagus dan hawa dingin yang sejuk menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang mayoritas adalah para remaja yang mencari suasana yang sejuk dan bagus untuk mengabadikan foto-foto.

Donatur Ilmu: Mitos Jembatan Air Terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu - Jika anda pernah kesana maka pasti anda tahu bahwa di kawasan wisata air terjun ini terdapat sebuah jembatan melintang yang menghubungkan tepi kanan dan kiri grojogan sewu. Biasanya jembatan ini dijadikan tempat favorit untuk sekedar berfoto maupun melihat pemandangan grojogan sewu. Nah ternyata ada mitos yang santer berkembang sejak jaman dulu seputar jembatan yang terdapat diwisata air terjun grojogan sewu ini.

Konon mitosnya, jika suatu pasangan yang statusnya belum menikah atau pasangan yang masih dalam tahap pacaran pergi ke air terjun grojogan sewu dan melewati jembatan tersebut maka hubungannya pasti akan berakhir entah itu karena sebab apa tetapi banyak orang yang mempercayainya terutama warga sekitar.

Mitos ini sudah berkembang sejak jaman dulu dan tidak diketahui secara pasti kapan mitos ini ada. Oleh karena itulah jembatan ini mendapat sebutan “kreteg pegat” yang artinya jembatan pemisah.

Selain itu konon air terjun grojogan sewu pernah digunakan Baladewa putra Bima untuk bertapa saat sebelum terjadinya perang Bharatayudha agar Baladewa tidak ikut perang karena khawatir kesaktiannya tidak dapat ditandingi. Dan tak lupa juga jika berlibur ingin di air terjun grojogan sewu yang ditempuh sekitar 2 jam dari kota Solo ini sebaiknya hati-hati dengan kera liar yang banyak berkeliaran karena tak jarang kera bersikap agresif kepada para pengunjung.

Itulah ulasan mengenai "Mitos Jembatan Air Terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar